꧋ꦩꦸꦣꦣꦤ꧀ꦧꦼꦂꦧꦸꦣꦪ꧈ꦆꦠꦸꦭꦃꦒꦺꦤꦼꦫꦱꦶꦩꦸꦣꦝꦸꦱꦸꦤ꧀ꦩꦔꦶꦂꦪꦁꦱꦔꦠ꧀ꦄꦤ꧀ꦠꦸꦱꦶꦪꦱ꧀ꦧꦼꦂꦥꦼꦫꦤ꧀ꦱꦼꦂꦠꦣꦭꦩ꧀ꦩꦼꦊꦱ꧀ꦠꦫꦶꦏꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧈ꦪꦁꦧꦼꦂꦩꦸꦭꦣꦫꦶꦧꦼꦱꦂꦚꦫꦱꦏꦺꦪꦶꦔꦶꦤ꧀ꦠꦲꦸꦮꦤ꧀ꦩꦼꦉꦏꦄꦏꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧉ꦫꦱꦪꦁꦠꦼꦤ꧀ꦠꦸꦚꦣꦶꦣꦸꦏꦸꦁꦣꦼꦔꦤ꧀ꦱꦼꦩꦔꦠ꧀ꦝꦤ꧀ꦱꦸꦮꦠꦸꦈꦥꦪꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦔꦺꦴꦧꦠꦶꦫꦱꦏꦺꦪꦶꦔꦶꦤ꧀ꦠꦲꦸꦮꦤ꧀ꦩꦼꦉꦏ꧉
꧋ꦱꦭꦃꦱꦠꦸꦮꦸꦗꦸꦣ꧀ꦄꦤ꧀ꦠꦸꦱꦶꦪꦱ꧀ꦩꦼꦣꦫꦶꦒꦺꦤꦼꦫꦱꦶꦩꦸꦣꦝꦸꦱꦸꦤ꧀ꦩꦔꦶꦂꦄꦣꦭꦃꦣꦼꦔꦤ꧀ꦩꦼꦤ꧀ꦒ꦳ꦣꦶꦂꦏꦤ꧀ꦏꦺꦴꦩꦸꦤꦶꦠꦱ꧀ꦏꦩꦶꦱꦼꦒꦗꦧꦸꦁꦱꦼꦧꦒꦻꦥ꦳ꦱꦶꦭꦶꦠꦠꦺꦴꦂꦣꦭꦩ꧀ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦼꦂꦏꦼꦤꦭ꧀ꦏꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ꧈ꦪꦁꦣꦶꦮꦸꦗꦸꦣ꧀ꦏꦤ꧀ꦝꦭꦩ꧀ꦧꦼꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦥꦼꦭꦠꦶꦲꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮꦧꦻꦏ꧀ꦩꦤꦸꦮꦭ꧀ꦩꦻꦴꦥꦸꦤ꧀ꦝꦶꦒꦶꦠꦭ꧀꧈ꦥꦼꦭꦠꦶꦲꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮꦣꦶꦤ꧀ꦝꦭꦺꦩ꧀ꦱꦂꦪꦤ꧀ꦠꦤ꧀ꦝꦸꦱꦸꦤ꧀ꦩꦔꦶꦂꦆꦤꦶꦣꦶꦭꦏ꧀ꦱꦤꦏꦤ꧀ꦱꦼꦠꦶꦪꦥ꧀ꦩꦭꦩ꧀ꦱꦧ꧀ꦠꦸꦱꦼꦧꦚꦏ꧀ꦄꦼꦩ꧀ꦥꦠ꧀ꦏꦭꦶꦥꦼꦂꦠꦼꦩꦸꦮꦤ꧀ꦝꦭꦩ꧀ꦮꦏ꧀ꦠꦸꦱꦼꦧꦸꦭꦤ꧀꧈ꦱꦼꦱꦸꦮꦻꦠꦸꦗꦸꦮꦤ꧀ꦚꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦼꦂꦏꦼꦤꦭ꧀ꦏꦤ꧀ꦏꦼꦩ꧀ꦧꦭꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮꦏꦼꦥꦣꦒꦺꦤꦼꦫꦱꦶꦩꦸꦣ꧈ꦥꦼꦱꦼꦂꦠꦣꦭꦩ꧀ꦥꦼꦭꦠꦶꦲꦤ꧀ꦆꦤꦶꦄꦣꦭꦃꦥꦼꦩꦸꦣꦕꦁꦒꦃꦮꦫꦺꦁꦮꦤꦧꦪ꧉
꧋ꦣꦼꦔꦤ꧀ꦄꦣꦚꦥꦼꦭꦠꦶꦲꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮꦠꦼꦂꦱꦼꦧꦸꦠ꧀ꦏꦩꦶꦱꦔꦠ꧀ꦩꦼꦔꦥꦿꦺꦱꦶꦪꦱꦶꦱꦼꦩꦔꦠ꧀ꦥꦼꦩꦸꦣꦕꦁꦒꦃꦮꦫꦺꦁꦮꦤꦧꦪꦆꦤꦶꦣꦤ꧀ꦧꦼꦱꦂꦲꦫꦥꦤ꧀ꦝꦫꦶꦏꦩꦶꦏꦺꦴꦩꦸꦤꦶꦠꦱ꧀ꦱꦼꦒꦗꦧꦸꦁꦏꦼꦥꦣꦒꦺꦤꦼꦫꦱꦶꦩꦸꦣꦝꦶꦣꦸꦱꦸꦤ꧀ꦩꦔꦶꦂꦄꦒꦂꦠꦶꦣꦏ꧀ꦊꦭꦃꦩꦼꦩ꧀ꦥꦼꦂꦠꦲꦤ꧀ꦏꦤ꧀ꦱꦼꦩꦔꦠ꧀ꦝꦤ꧀ꦄꦤ꧀ꦠꦸꦱꦶꦪꦱ꧀ꦩꦼꦚꦣꦭꦩ꧀ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦒꦌꦏ꧀ꦱꦶꦱ꧀ꦠꦺꦤ꧀ꦱꦶꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮꦪꦁꦏꦶꦤꦶꦠꦼꦔꦃꦩꦼꦩ꧀ꦥꦼꦂꦗꦸꦮꦁꦏꦤ꧀ꦥꦺꦴꦱꦶꦱꦶꦚꦣꦶꦏꦚ꧀ꦕꦃꦣꦶꦒꦶꦠꦭ꧀ꦱꦸꦥꦪꦠꦶꦣꦏ꧀ꦠꦼꦂꦒꦼꦫꦸꦱ꧀ꦥꦼꦱꦠ꧀ꦚꦏꦼꦩꦗꦸꦮꦤ꧀ꦠꦺꦏ꧀ꦤꦺꦴꦭꦺꦴꦒꦶꦣꦶꦌꦫꦩꦶꦭꦺꦤꦶꦪꦭ꧀ꦆꦤꦶ꧉
Muda dan berbudaya, itulah generasi muda dusun Mangir yang sangat antusias berperan serta dalam melestarikan aksara Jawa, yang bermula dari besarnya rasa keingintahuan mereka akan aksara Jawa. Rasa yang tentunya didukung dengan semangat dan suatu upaya untuk mengobati rasa keingintahuan mereka.
Salah satu wujud antusiasme dari generasi muda dusun Mangir adalah dengan menghadirkan komunitas kami Sega Jabung sebagai fasilitator dalam memperkenalkan aksara Jawa, yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan aksara Jawa baik manual maupun digital. Pelatihan aksara jawa di Ndalem Saryantan dusun Mangir ini dilaksanakan setiap malam Sabtu sebanyak empat kali pertemuan dalam waktu sebulan. Sesuai tujuannya untuk memperkenalkan kembali aksara Jawa kepada generasi muda, peserta dalam pelatihan ini adalah pemuda Canggah Wareng Wanabaya.
Dengan adanya pelatihan aksara Jawa tersebut, kami sangat mengapresiasi semangat pemuda Canggah Wareng Wanabaya ini dan besar harapan dari kami komunitas Sega Jabung kepada generasi muda di dusun Mangir agar tidak lelah mempertahankan semangat dan antusiasmenya dalam menjaga eksistensi aksara Jawa yang kini tengah memperjuangkan posisinya di kancah digital, supaya tidak tergerus pesatnya kemajuan teknologi di era milenial ini.